By : Rudiansyah Harahap
Putra Parsalakan
BUAH SALAK
kota padangsidimpuan sangat dikenal dengan kota salak. salak itu berbentuk buah segi tiga atau bulat telur terbalik dengan pangkal meruncing. Kulit buah salak ini bersisik tersusun seperti genting pendek dan warnanya banyak ada yang cokelat kekuningan, hitam, dan kemerah-merahan. Dinding kulit bagian dalam berserat dan berdaging putih kekuningan, dan ada juga berdaging warna merah. biasanya kalau dia berwana putih salaknya pasti manis, dan kalau berwarna merah manis asam,asin. kalau masih muda rasanya asam dan setelah tua rasanya manis. Jumlah biji dalam setiap buah salak ini ada 1- 2-3 dan ada juga 4 tapi sangat jarang ditemukan. Bijinya berwarna kecokelatan, keras, dan terdapat sisi cembung serta datar. Ukuran buahnya cukup besar, panjang antara 2,5-8 cm dan berat sekitar 70 g/buah. Jumlah buah per tandan tidak berarturan, ada antara 10-50 buah bahkan sampe 30-40 buah pertandan.
Buah salak dapat dimakan segar atau dibuat manisan dan asinan. Batangnya tidak keras, dan tidak dapat digunakan untuk bahan bangunan atau kayu bakar. Namun, tanaman salak bisa digunakan untuk batas kebun sekaligus sebagai pengaman kebun.
Salak tumbuh baik di dataran rendah hingga ketinggian 500 m dpl dengan tipe iklim basah. tanaman salak mulai berbuah selama 4 tahun dari penanaman. tanaman salak dapat berkembang dengan baik, dan buahnya besar dan manis apabila lingkungan yang sesuai seperti keadaan cuacanya, tanaman salak tidak manis apabila cuacanya selalu musim hujan, dan begitu juga kalau musim kemarau. namun sebaiknya dalam satu minggu hujan turun dua kali dan ini akan membuat tanaman salak akan lebih berkembang dengan baik. Tanaman salak muda lebih senang hidup di tempat teduh atau di bawah naungan. Oleh karena itu, umumnya salak ditanam di bawah tanaman karet, durian, dan duku.
Buah salak dapat dipanen setelah matang di pohon, biasanya berumur enam bulan setelah bunga mekar (anthesis). Hal ini ditandai oleh kulitnya (sisik) yang telah jarang, warna kulit buah merah kehitaman atau kuning tua, dan bulu-bulunya telah hilang. Ujung kulit buah terasa lunak bila ditekan, dan kelebihannya juga apabila dalam satu manis dalam satu, maka semuanya akan manis dalam satu tandan itu. Pemanenan buah ini dengan cara memotong tangkai tandannya. Hasil tanaman salak di padangsidimpuan ini cukup besar, dan telah sampai keberbagai kabupaten, kota, provinsi bahkan keberbagai negara. Panen buah salak ini sekali dalam seminggu, namun panen besar buah salak ini hanya dua bulan dalam satu tahun, yaitu antara bulan bulan Oktober-Desember awal.
Apabila anda belibur atau berkunjung ke kota padangsidimpuan, jangan lupa untuk singgah/mampir di kota salak tepatnya di desa hutakoje parsalakan dengan lebel PARSALAK RINSO (SALAK MANIS) untuk bawa oleh-oleh. kami sangat mengharapkan kunjungan anda sekalian,,,,,,,,untuk informasi lebih lanjut kunjungi kami di : http://www.parsalakan.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar